Sunday 28 February 2010

Dirinya..

Dirinya..
Entahlaah..
Beberapa kali aku melihat dalam keheningan bisu diri.
Menatap dirinya dalam sembunyi-sembunyi.
Mencuri arah yang sengaja untuk sekedar memperhatikan dan diperhatikan.
Kehadirannya serasa candu diri untuk bernapas.

Hmmmmhh..
Sesungguhnya sosoknya tidaklah biasa...

Diamnya dia mengartikan ketenangan jiwanya.
Bicaranya mengartikan sebentuk perhatian.
Cara menatapnya mengartikan kelembutan.
Suara dia terdengar nyaman untuk selalu dekat dirinya.
Candanya mengartikan keterbukaan jiwa ceria.
Senyumnya, gerak tingkah lakunya dalam keseharian mencerminkan misteri ketenangan dan kebeningan air yang sejuk.

Aaaaahh.. Rasa-rasanya dahaga ini selalu ingin merasakan misteri kesejukan itu..
Hanya saja diri ini merasa tidak mampu untuk lebih..

Mengagumi dari kejauhan...

-Someone, somewhere-

Thursday 25 February 2010

15 juta/bulan

Whaaaattttt.... ?!?!?!
Liat kalender..!!! Besok kan long weekend... so, kenapa harus masuk ampe 3 hari?!?!?!?!
Arrrrrrrrggggghhhhh.. Menyebalkaaaannn!!!


So, untuk yang pada masuk, saluuuuttt daaaahh.. Besok-besok dapet penghargaan "Employee of The Month". Hehehe.. alias langsung naik gaji jadi 15 jt sebulan.. Kwkwkwkwkwwk...


Kalo kata HRD," In Your Dream!!"
Kalo kata pegawai,"Ya iya dwooong, kenapa gettoohh kalo gaji 15 jt.. Huh...!?!" Sambil ngeloyor pergi...
;D
(namanya juga ngimpi, hehehe.. )

Monday 22 February 2010

^0^

Pagi ini setelah menempuh perjalanan Solo-Jakarta hampir 12 jam, saya melihat lagi langit Jakarta bersinar jingga setelah Subuh tadi. Subhanallah..


"Demi matahari dan sinarnya di pagi hari. Demi bulan apabila mengiringi. Demi siang apabila menampakkan diri. Demi malam apabila menutupi. Demi langit dan seluruh binaan-Nya. Demi bumi dan semua yang ada di permukaannya. Demi jiwa dan penyempurnaan-Nya".


Sesungguhnya tidak ada yang bisa menandingi Kesempurnaan Ciptaan-Nya. Lagi-lagi cuma bisa bersyukur masih bisa nikmatin matahari terbit.

Friday 19 February 2010

Dad's Love

"Dimana aku mencari
Aku menangis seorang diri
Hatiku selalu ingin bertemu
Untukmu aku bernyanyi

*Untuk Ayah Tercinta
Aku ingin bernyanyi
Walau air mata dipipiku
Ayah dengarkanlah
Aku ingin bertemu
Walau hanya dalam mimpi...

Lihatlah hari berganti
Namun tiada seindah dulu
Datanglah.. aku ingin bertemu
Untukmu aku bernyanyi"






-Taken from Machine Shop-

Ice Cream=Sundae=McD

Ditengah-tengah kengantukan seperti sekarang ini kenapa jadi inget ma Ice Cream yah..?
Tiba-tiba tergoda ketika salah satu teman SMS lagi makan McFlury.. Padahal sepertinya dia tau kalau saya bener-bener tergila-gila ma Ice Cream-nya McD, mungkin lebih tepatnya Sundae-nya. Hmmmmm.. Yummy...
Kebayang coklat diatas ice creamnya, tersentuh cidukan ayunan sendok membekas membentuk bolongan, tak lama mulut terasa dingin menjalar seketika di seantero rongga mulut, lumeeeer... aroma coklat dan susu menyatu menciptakan suasana menyejukkan hati dan pikiran.. Dahsyaaatt..


Aaarrrgghh.. Deeeeemmm..!
I miss a lot McD..!! >.<
Kenapa sih pada jauh-jauh amat sekarang?! Huhuhu..

Wednesday 17 February 2010

P0tR3T

Potret paras pekerja kantor di kala pertaruhan untuk pulang






Tuesday 16 February 2010

Aft3r W@t©h!n9

Sebenarnya sih dari minggu kemarin ada ajakan NoBar (Nonton Bareng) dari salah satu teman kantor buat nonton film Valentine's Day. Tapi baru terealisasi malam ini after office.
Hmmmm.. Awalnya agak-agak nyipitin mata sebelah pas liat di 21cineplex kalau ada film yang judulnya agak-agak gemaaannnnaa gettthhhoooh.., coz beranggapan terlalu munak ajaah. Tapi setelah dibuka referensinya dan tau pemainnya siapa aja, akhirnya penasaran juga sama alur cerita dari film itu, secara banyak artis-artis terkenal dalam 1 film getthoo.., so gak ada salahnya juga untuk mencoba dan memberanikan hati buat nonton tuh film.
Yang bikin menarik dari semacam film-film romantis kayak gitu, pasti punya setting-an background yang lucu-lucu. Entah itu fashionnya, asesorisnya, arsitektur bangunannya, perabotannya, make up-nya, dll. Gitu juga deh sama nih film. Benar-benar disuguhkan dengan sesuatu hal yang menarik (full entertainment), yang mungkin kalau di Indo barang-barangnya pasti muaahal buanget harganya. (Hehe.. So pasti-lah..).
Ternyata film itu menyuguhkan banyak banget bunga, wuuiihhh... Bener-bener bunga berkualitas!! Bukan barang KW-KWan deeeh.. Kereeeenn beuuuutt.. Itu baru yang namanya bunga...!! Kwkwkwkwk.. ;p
Cuma tetep sih kalau yang menarik hati saya itu ya Bunga Deposito.. Hahahahaha.. Wadeeeezzzziiiig..!! .@I@.


Balik maning nih.. Ada salah satu adegan yang bikin saya jadi tesenyum sangat-sangat manis (jiyyaaahh..manis, seppeet iya kali?! hehe.. ), ketika si Reed (diperanin Mas Aston Kutcher) nanya ke sahabatnya yang sekaligus bawahannya, kurang lebih sih kalimatnya gini, "kok kamu bisa sih memutuskan dan menjalani apa yang menjadi pilihanmu sampai dengan sekarang?" Terus dijawab sama sahabatnya "Karena saya menikah dengan sahabat saya..". Woooooww... Toooo twiiiiiiittt.. (Pasang mata berbinar-binar, tangan ngedekep di pipi).
Tapi terus jadi mikir sendiri getttooo... Lah selama ini kan saya punya sahabat kebanyakan cewek... masa iya saya kawin ma temen cewek saya.. hahahaha... dodol..!! ^0^
Tapi, So far ending film ini bagus kok, cukup menghibur, apalagi buat orang-orang (mungkin khususnya perempuan kali yah) yang lagi ngedambain sesosok pasangan yang mau nerima kita apa adanya; baik-baiknya ma jelek-jeleknya kita. Hmmmmmm... cuma menggumam aja di hati, abis itu tersipu-sipu sendiri, walaupun gak ada pantes-pantesnya ma tampang sendiri. hehehe..
Bodo laaahh.. namanya juga menghibur hati sendiri, boleeeh dooong...!!! weeeeekkk... =D

Monday 15 February 2010

No Title

Cinta mereka...
Semacam pemujaan dari kejauhan
Sebuah renungan dalam kebisuan
Sebentuk pendewaan oleh seorang pemuja rahasia

-Victor Hugo, Les Miserables-

B16 5IZE

Nemu plat nomor mobil keren.. Berapa duit yaakk.. Manteeebb...!!

Tuesday 9 February 2010

Me?! Bizzziiii...Huh!!

Ditengah keramaian yang semu
Terdiam mengikuti alunan musik yang tak dimengerti alirannya
Melihat perempuan-perempuan dan laki-lain paruh baya menari-nari dengan aliran musik itu
Tak ada obyek yang menarik mata, telinga hanya mendengar celotehan dari bibir-bibir tak dikenal yang mengepul dalam asap rokok.
Mencoba mengumpulkan minat di tempat awal bertemu dengan mereka
Tapi semua sibuk dengan raungan jari yang menari-nari tidak mau kalah
Apa maksudnya..?
Apa maksud pikiran mereka..?!
Terkadang melotot, terdiam, serius, tersenyum, menyeringai, ketawa keras.
Arrrrggghhh.. tak dimengerti..!!


Sedangkan aku,
sibuk dengan daftar-daftar santapan yang tak menggairahkan lidahku
sibuk dengan obyek-obyek yang dipaksa untuk menarik pikiranku
sibuk melihat tampilan wanita-wanita putih memamerkan kulit dan lekukan tubuhnya yang indah
sibuk mengamati laki-laki merangkul memanjakan pasangannya
sibuk untuk menyadarkan jiwa-ku yang setengah melamun melihat itu semua


bangoooooon, Ooooyyyyy... Ngelamun apa mupeng ngeliat orang pacaraaaaaan?!?!
Wadezzzziiiiggg....!!


Kenapa sih semua pada pake BB!?!?!
Menyebalkaaaaaaannn!!! >.<

Senja di Lt. 7

Cuma pengen bilang, kangen duduk2 liat mataharin terbenam.. hiks... ='(

Thursday 4 February 2010

Spiderman Ciuman

Ini tentang kisah 2 anak manusia beda kelamin, yang ditakdirkan bertemu dalam 1 kantor. Yang 1 laki-laki dan yang 1 lagi perempuan. Mereka berdua bertemu lalu kemudian menjalin pertemanan yang seru dan unik. Saking serunya, makin lama malah cenderung sudah gak melihat jenis kelamin sebagai pembeda... hahahaha.. terlalu extreem sepertinya. Tapi emang iya sih.. mereka sering ngelakuin kekerasan kalau lagi bercanda, bener-bener sakit jiwa..!!
Contoh aja nih yah.. saling noyong kepala masing-masing, dah gitu sama-sama saling ngelempar suatu benda kalo udah nyengir kepentok atau udah abis-abisan dicengin, abis itu saling ngelempar omongan yang gak pake otak... hahahaha.. gilingaaaann.... ampuuuuuun daaaaaahhhh ngeliat kelakuan mereka, ancuuurr banget... cocok dah duet maut..!!

Nah ceritanya, si laki-laki ini kemarin tanggal 30 Januari kan Ultah tuh, mungkin karena rasa solidaritas dari si perempuan, akhirnya si perempuan ini ngasih hadiah Ultah dong ke si laki-laki ini. Pas udah dikasih 'n dibuka, ternyata hadiahnya kaos. Yang lebih gilanya lagi, tu kaos gambarnya rada-rada sableng juga.. hahaha... Duduuuls banget tuh perempuan... bocor abeeeezzz....
Nah udah tuh, akhirnya si laki-laki ini nyobain kaosnya. Pas dah dicobain dan diliat, hihihihi... ketawa ngakak ampe lama berentinya...huahauahauhaauhaahahahaha.... ya abis gimana dong, antara muka sama kaos gak ada korelasinya... hahhahaahaha... tampangnya doi cupu.. malah kata anak-anak kayak MAHO (Manusia Homo or Mantan Homo), terus kaosnya gambarnya gettooo... kqkqkqkqkqkqkq... gebbleeeggghh... bener-bener gebbleeeeegggghhh totaaaalll..!!

Nih bentuk kaosnya..!! Dodol bgt..!!

Wednesday 3 February 2010

KENAPA KAMU MEMILIH DIA?

Tadi sore dapat email dari salah seorang teman kantor, cuma pengen share aja... ^0^
KENAPA KAMU MEMILIH DIA?
Setiap kali ada teman yang mau menikah, saya selalu mengajukan pertanyaan yang sama. Kenapa kamu memilih dia sebagai suamimu/istrimu? Jawabannya sangat beragam. Dari mulai jawaban karena Allah hingga jawaban duniawi (cakep atau tajir :D manusiawi lah :P). Tapi ada satu jawaban yang sangat berkesan di hati saya. Hingga detik ini saya masih ingat setiap detail percakapannya. Jawaban salah seorang teman yang baru saja menikah. Proses menuju pernikahannya sungguh ajaib. Mereka hanya berkenalan 2 bulan. Lalu memutuskan menikah. Persiapan pernikahan hanya dilakukan dalam waktu sebulan saja. Kalau dia seorang akhwat, saya tidak akan heran. Proses pernikahan seperti ini sudah lazim. Dia bukanlah akhwat, sama seperti saya. Satu hal yang pasti, dia tipe wanita yang sangat berhati-hati dalam memilih suami. Trauma dikhianati lelaki membuat dirinya sulit untuk membuka diri. Ketika dia memberitahu akan menikah, saya tidak menanggapi dengan serius. Mereka berdua baru kenal sebulan. Tapi saya berdoa, semoga ucapannya menjadi kenyataan. Saya tidak ingin melihatnya menangis lagi. Sebulan kemudian dia menemui saya. Dia menyebutkan tanggal pernikahannya. Serta memohon saya untuk cuti, agar bisa menemaninya selama proses pernikahan. Begitu banyak pertanyaan dikepala saya. Asli. Saya pengin tau, kenapa dia begitu mudahnya menerima lelaki itu. Ada apakan gerangan? Tentu suatu hal yang istimewa. Hingga dia bisa memutuskan menikah secepat ini. Tapi sayang, saya sedang sibuk sekali waktu itu (sok sibuk sih aslinya). Saya tidak bisa membantunya mempersiapkan pernikahan. Beberapa kali dia telfon saya untuk meminta pendapat tentang beberapa hal.
Beberapa kali saya telfon dia untuk menanyakan perkembangan persiapan pernikahannya. That's all. Kita tenggelam dalam kesibukan masing-masing.Saya menggambil cuti sejak H-2 pernikahannya. Selama cuti itu saya memutuskan untuk menginap dirumahnya. Jam 11 malam, H-1 kita baru bisa ngobrol -hanya- berdua. Hiruk pikuk persiapan akad nikah besok pagi, sungguh membelenggu kita. Padahal rencananya kita ingin ngobrol tentang banyak hal. Akhirnya, bisa juga kita ngobrol berdua. Ada banyak hal yang ingin saya tanyakan. Dia juga ingin bercerita banyak pada saya. Beberapa kali Mamanya mengetok pintu, meminta kita tidur.
"Aku gak bisa tidur." Dia memandang saya dengan wajah memelas. Saya paham kondisinya saat ini.
"Lampunya dimatiin aja, biar dikira kita dah tidur."
"Iya.. ya." Dia mematikan lampu neon kamar dan menggantinya dengan lampu kamar yang temaram. Kita melanjutkan ngobrol sambil berbisik-bisik. Suatu hal yang sudah lama sekali tidak kita lakukan. Kita berbicara banyak hal, tentang masa lalu dan impian-impian kita. Wajah sumringahnya terlihat jelas dalam keremangan kamar. Memunculkan aura cinta yang menerangi kamar saat itu. Hingga akhirnya terlontar juga sebuah pertanyaan yang selama ini saya pendam.
"Kenapa kamu memilih dia?" Dia tersenyum simpul lalu bangkit dari tidurnya sambil meraih HP dibawah bantalku. Berlahan dia membuka laci meja riasnya. Dengan bantuan nyala LCD HP dia mengais lembaran kertas didalamnya. Perlahan dia menutup laci kembali lalu menyerahkan selembar amplop pada saya. Saya menerima HP dari tangannya. Amplop putih panjang dengan kop surat perusahaan tempat calon suaminya bekerja. Apaan sih. Saya memandangnya tak mengerti. Eeh, dianya malah ngikik geli.
"Buka aja." Sebuah kertas saya tarik keluar. Kertas polos ukuran A4, saya menebak warnanya pasti putih hehehe. Saya membaca satu kalimat diatas dideretan paling atas. "Busyet dah nih orang." Saya menggeleng-gelengka n kepala sambil menahan senyum. Sementara dia cuma ngikik melihat ekspresi saya. Saya memulai membacanya. Dan sampai saat inipun saya masih hapal dengan kata-katanya. Begini isi surat itu.


Kepada YTH
Calon istri saya, calon ibu anak-anak saya, calon anak Ibu saya dan calon kakak buat adik-adik saya
Di tempat
Assalamu'alaikum Wr Wb
Mohon maaf kalau anda tidak berkenan. Tapi saya mohon bacalah surat ini hingga akhir. Baru kemudian silahkan dibuang atau dibakar, tapi saya mohon, bacalah dulu sampai selesai.
Saya, yang bernama ...... menginginkan anda untuk menjadi istri saya. Saya bukan siapa-siapa. Saya hanya manusia biasa. Saat ini saya punya pekerjaan. Tapi saya tidak tahu apakah nanti saya akan tetap punya pekerjaan. Tapi yang pasti saya akan berusaha punya penghasilan untuk mencukupi kebutuhan istri dan anak-anakku kelak. Saya memang masih kontrak rumah. Dan saya tidak tahu apakah nanti akan ngontrak selamannya. Yang pasti, saya akan selalu berusaha agar istri dan anak-anak saya tidak kepanasan dan tidak kehujanan.
Saya hanyalah manusia biasa, yang punya banyak kelemahan dan beberapa kelebihan. Saya menginginkan anda untuk mendampingi saya. Untuk menutupi kelemahan saya dan mengendalikan kelebihan saya. Saya hanya manusia biasa. Cinta saya juga biasa saja.
Oleh karena itu. Saya menginginkan anda mau membantu saya memupuk dan merawat cinta ini, agar menjadi luar biasa. Saya tidak tahu apakah kita nanti dapat bersama-sama sampai mati. Karena saya tidak tahu suratan jodoh saya. Yang pasti saya akan berusaha sekuat tenaga menjadi suami dan ayah yang baik. Kenapa saya memilih anda? Sampai saat ini saya tidak tahu. kenapa saya memilih anda. Saya sudah sholat istiqaroh berkali-kali, dan saya semakin mantap memilih anda.
Yang saya tahu, Saya memilih anda karena Allah. Dan yang pasti, saya menikah untuk menyempurnakan agama saya, juga sunnah Rasulullah. Saya tidak berani menjanjikan apa-apa, saya hanya berusaha sekuat mungkin menjadi lebih baik dari saat ini.
Saya mohon sholat istiqaroh dulu sebelum memberi jawaban pada saya. Saya kasih waktu minimal 1 minggu, maksimal 1 bulan. Semoga Allah ridho dengan jalan yang kita tempuh ini. Amin
Wassalamu'alaikum Wr Wb
Saya memandang surat itu lama. Berkali-kali saya membacanya. Baru kali ini saya membaca surat 'lamaran' yang begitu indah. Sederhana, jujur dan realistis. Tanpa janji-janji gombal dan kata yang berbunga-bunga. Surat cinta minimalis, saya menyebutnya :D. Saya menatap sahabat disamping saya. Dia menatap saya dengan senyum tertahan.
"Kenapa kamu memilih dia."
"Karena dia manusia biasa." Dia menjawab mantap. "Dia sadar bahwa dia manusia biasa. Dia masih punya Allah yang mengatur hidupnya. Yang aku tahu dia akan selalu berusaha tapi dia tidak menjanjikan apa-apa. Soalnya dia tidak tahu, apa yang akan terjadi pada kita dikemudian hari. Entah kenapa, Itu justru memberikan kenyamanan tersendiri buat aku."
"Maksudnya?"
"Dunia ini fana. Apa yang kita punya hari ini belum tentu besok masih ada. Iya kan ? Paling gak. Aku tau bahwa dia gak bakal frustasi kalau suatu saat nanti kita jadi gembel. Hahaha."
"Ssttt." Saya membekap mulutnya. Kuatir ada yang tau kalau kita belum tidur.

Terdiam kita memasang telinga. Sunyi. Suara jengkering terdengar nyaring diluar tembok. Kita saling berpandangan lalu cekikikan sambil menutup mulut masing-masing.
"Udah tidur. Besok kamu kucel, ntar aku yang dimarahin Mama." Kita kembali rebahan. Tapi mata ini tidak bisa terpejam. Percakapan kita tadi masih terngiang terus ditelinga saya.
"Gik..."
"Tidur. Dah malam." Saya menjawab tanpa menoleh padanya. Saya ingin dia tidur, agar dia terlihat cantik besok pagi. Kantuk saya hilang sudah, kayaknya gak bakalan tidur semaleman nih. Satu lagi pelajaran pernikahan saya peroleh hari itu. Ketika manusia sadar dengan kemanusiannya. Sadar bahwa ada hal lain yang mengatur segala kehidupannya. Begitupun dengan sebuah pernikahan. Suratan jodoh sudah tergores sejak ruh ditiupkan dalam rahim. Tidak ada seorang pun yang tahu bagaimana dan berapa lama pernikahnnya kelak. Lalu menjadikan proses menuju pernikahan bukanlah sebagai beban tapi sebuah 'proses usaha'. Betapa indah bila proses menuju pernikahan mengabaikan harta, tahta dan 'nama'. Embel-embel predikat diri yang selama ini melekat ditanggalkan.
Ketika segala yang 'melekat' pada diri bukanlah dijadikan pertimbangan yang utama. Pernikahan hanya dilandasi karena Allah semata. Diniatkan untuk ibadah. Menyerahkan secara total pada Allah yang membuat skenarionya. Maka semua menjadi indah. Hanya Allah yang mampu menggerakkan hati setiap umat-NYA. Hanya Allah yang mampu memudahkan segala urusan. Hanya Allah yang mampu menyegerakan sebuah pernikahan. Kita hanya bisa memohon keridhoan Allah. Meminta-NYA mengucurkan barokah dalam sebuah pernikahan. Hanya Allah jua yang akan menjaga ketenangan dan kemantapan untuk menikah. Lalu, bagaimana dengan cinta? Ibu saya pernah bilang, Cinta itu proses. Proses dari ada, menjadi hadir, lalu tumbuh, kemudian merawatnya. Agar cinta itu bisa bersemi dengan indah menaungi dua insan dalam pernikahan yang suci. Witing tresno jalaran garwo (sigaraning nyowo), kalau diterjemahkan secara bebas. Cinta tumbuh karena suami/istri (belahan jiwa). Cinta paling halal dan suci. Cinta dua manusia biasa, yang berusaha menggabungkannya agar menjadi cinta yang luar biasa..Amin.
Khusus buat teman2 yg sudah memilih, pupuk cinta yg biasa itu supaya jd luar biasa ya... Ayo, kamu bisa. Kubantu doa :) ^_^ )

Rapi.. Rapi.. Rapi..

See...?!?!
Sekarang belakang meja kantor saya udah rapiiii dooooooooooooong....
Cihuuuuuuuuyyyy...!!

Berkat kerja keras anak-anak BPU yang katanya, posisinya dari Manager BPU mo diangkat jadi GM BPU.. hahahaha... !! Pikir-pikir mana ada yah posisi itu..?!?!?! xixixixixixixixi..... ;D

Cekidooot...!!

Ngacoo

"Bangun pagi kalau biasa
Sejuk dingin tidak terasa
Sore hari kalau tak mandi
Badan lesu main tak mau"


Keingetan lagu waktu jaman masih kecil. Yang nyanyi,lupa namanya. Cuma ingetnya yang kesandung kasus narkoba tuh dulu. Padahal waktu kecil, parasnya manis 'n terawat lhoo.. (Wowowowoo..helloow kenapa jadi ngomongin orang yang gak dikenal yaahh..).


Balik lg nih.. Hubungan lagu diatas ma saya, bisa dibilang ada benernya. Berhubung saya kerja, jadi sore gak mandi doong,hehehe..
Kadang juga nih, abis pulang kantor kan udah keburu malam, karena takut kedinginan jadinya gak mandi deh..hihihi.. JORKE..JORKE deh (JORoK sEkali). Weiitss.. Tapi tetep melakukan aktifitas kebersihan doong.. Tetep cuci tangan ma kaki, tetep cuci muka, tetep ganti jeroan, tetep sikat gigi, n tetep pake night cream.. Gile aje kalau enggak.. Bisa keluar bisul dijidat ma pantat.. Hahaha.. Gak deng, saya belum pernah bisulan, apalagi bisul di pantat.. Duh gak kebayang sakitnya tuh.. Aaahh..tidaaaakk...!!
Eh, tapi pikir-pikir tuh lagu kan bilangnya "sore hari kalau tak mandi, badan lesu main tak mau". Benernya sih emang saya kalau sore menjelang malam kadang gak mandi, terus kalau dibilang badan lesu pastinya-lah..kan pulang kerja.. Terus kalau dibilang "main tak mau", main apa yah kalau pulang kerja..? Kalau udah Pasutri mah enak tuh bisa 'main2'.. Hahahaha.. Ngaco pisan eeuuyy.. xixixixixixi.. ;D


Eniweeey, sekarang waktu menunjukkan 06.05 pagi.. Hmmmhh.. Masih ditemani bantal ma guling.. Mata juga masih sayup-sayup minta dimeremin sebentar kayaknya..
ZZzzZZZzzz.... Ghrok.. Ghrook..
*ceritanya menggelepar tanpa sadar abis nulis, hahahaha..*

Tuesday 2 February 2010

Moncoorr..

Busyeeet daahh.. Hari ini buang-buang air ampe 4x dalam kurun wktu rata-rata tiap 3 jam.. Fiuuuhh.. Ampe lemes badan..
Alhamdulillah sekarang di rumah sudah enggak moncor lagi..
Padahal tadi di kantor lagi ribet, eeehh malah saya kena serangan perut kayak gini..
Kayaknya salah makan sama masuk angin nih.. Arrrggghh.. Menyebalkan..!
Tiduran dulu aja aahh.. Caauuwww*