Sunday 26 December 2010

Realistis

Baru aja nonton film seri drama komedi romantis Korea yg judulnya Playful Kiss. Memang gk ada bosennya buat gw untuk nonton film2 Korea yg jenisnya drama komedi romantis kayak gitu. Mungkin selintas terpikir, aiiihh males banget ngikutin episodenya yg makan banyak waktu itu. Tapi gak tau kenapa, buat gw ada sesuatu yg nyentuh hati sendiri, halah bahasa lo, Be.. Tapi sih jujur memang iya. Apalagi cewek, ngeliat yg roman2 langsung hatinya peka.. Hehehehe..

Ngomongin peka, romantis, hati, berarti gak jauh2 pasti tu semua tentang perasaan sendiri ke orang lain. Yah ibarat kata, ngomongin orang yg lagi polling in loph-lah. Indah sih katanya.. 'N survey jg sudah membuktikan, orang yg lagi jatuh cinta itu mempunyai rasa kecanduan yg melebihi kecanduan sama 'drugs'. Buseeeeett... Hebat bgt tu rasa yah... Terus gw pikir2, gw inget2 lg flas back, hmmmm.. Sepertinya sih memang iya. Perasaan itu memang bener2 dahsyat banget. Gw juga gk ngerti kenapa bisa segitunya banget..

Terus gw bertanya ma diri gw sendiri, emang jatuh cinta itu kemauan sendiri dari kita yah!? Gw jg coba untuk melihat kembali ke hati gw.. Dan memang sih jawabannya dari kita sendiri. Dan kenapa gak gw tanya ma otak gw, karena semua itu adalah bahasa rasa yg digerakin ma hati dan emosi diri gw.

Ternyata setelah perenungan gw malam itu, membuat gw sadar bahwa semua kontrol emosi memang harus sebanding lurus sama realita yg ada didepan mata gw. Contohnya ya seperti kalo kita lagi ngerasa poling in loph sama cowok/cewek. Pada saat kita memutuskan untuk poling in lop harus menyesuaikan dengan kondisi yang lagi kita rasa saat itu. Artinya kita gak bisa ngebiarin ngembangin rasa kita sesuai ma kondisi kita, tapi harus melihat realitas dari orang yang kita sukai. Percuma lo ada rasa ma dia, tapi dia gak ada apa-apa ma elo sendiri. Itulah kenapa banyak orang yang sering jadi patah hati dan mungkin pada akhirnya terobsesi untuk sekedar melihat dia ada apa gak, dia masuk kantor gak atau dia lagi ngapain yah sekarang.

Hal-hal yang kayak gitu yang sering membuat gw amaze atau takjub apabila rasa itu terbalas. Memang pada akhirnya gw sadar, bahwa cinta itu benar-benar ajaib, indah dan benar-benar menyakitkan. Yah maklumlah, untuk mengenal cinta itu sendiri, gw minim pengalaman, dan harus jatuh bangun untuk belajar bagaimana pengorbanan itu. Yang pengen gw tekanin disini adalah pada saat elo memutuskan untuk menyukai seseorang, maka elo harus bisa mengkondisikan untuk sesuatu yang terburuk bagi kondisi psikologis elo. Makanya gw bilang lagi, suatu keajaiban buat diri gw apabila 2 orang manusia mempunyai rasa yang sama dan memutuskan untuk mencintai apa yang menjadi kelemahan masing-masing.

Gw sendiri sekarang memang belom dalam kondisi dicintai atas kelemahan gw oleh seseorang. Dan gw juga masih dalam proses pembelajaran tentang sifat manusia. Itulah kenapa gw senang nonton film-film drama romantis Korea, penyajian mereka memang enteng dan dapat dimengerti untuk orang-orang yang lagi belajar bagaimana mencintai. Halah.. Kenapa jd dibelakangnya sedikit melow begennee.. At least suatu kebahagiaan apabila kita mencintai dan dicintai oleh pasangan kita.

*Semua akan indah pada waktunya*

Monday 20 December 2010

Nasi Gila = Gheelllaaa

Malam ini sepulang kantor, gw mampir dulu di pinggir jalan deket rumah gw, Kelapa Gading. Perut gw tiba-tiba laper berat, padahal tadi siang gw makan nasi box habis gak bersisa. Ya sudah, jadilah gw mampir di tukang nasi goreng langganan gw buat mesen Nasi Gila kesukaan gw. Gw jg gak ngerti banget kenapa bs dibilang Nasi Gila. Padahal komponen Nasi Gila itu cuma telor, sawi, kol, sosis sama bakso (klo requestnya komplit).

Nah gw juga heran, kenapa gw suka banget beli sebangsa nasi goreng CS itu sama Bapak yg sekarang ada dihadapan gw. Gak tau yah, lidah gw cocok aja sama adonan bumbu yang dibikin ma doi. Sesuai ma selera gw-lah. Dan walaupun doi jualannya di pinggir tikungan gitu, tiap gw beli pasti lumayan banyak juga yang beli. Berarti memang lidah sesuai selera orang banyak. Ehehehe.. ;D

Balik lagi ngomongin Nasi Gila. Sampelah nasi gila gw dibikin ma si Bapak, ngeliat doi masak demen aja sih. Terampil lah, dari nakarin sambel, garam, lada, etc-lah semua serba kira-kira. HEBAAATT!!!! Padahal gak dicicipin ma doi. Dan herannya enak Gheeelllaaa.. ;D (agak sedikit lebay sih).

Dan tiba2 gw baru engeh, ternyata yang ngebuat gila itu emang nasinya. Buanyaak buangeeeettt!!! Kalo si Bapak gak dibilangin, bisa kali 3 centong nasi dibabat ma doi.. Ahahahaha.. Paraaaaaahh.. Mentang2 langganan seenaknya aja.. Emgnya gw kuli..

Hah.. Sudahlah.. Gw mo balik ke rumah buat cicipin Nasi Gila gw bareng Nyokap.. :D

Saturday 18 December 2010

Warna warni

Jakarta..
Bagi orang yg punya uang berlebih, Jakarta seperti surga ..
Bagi orang yg gak punya uang, Jakarta seperti neraka karena apa-apa serba mahal, semua diukur sama tingginya mata uang..

Jakarta..
Semakin marak bangunan mall, yang menjadikan warga Jakarta menjadi pribadi konsumtif..
Yg pada akhirnya tidak bs membedakan mana kebutuhan & keinginan..

Jakarta..
Semakin maraknya standar hidup yg serasa dipaksakan oleh lingkungan..

Jakarta
Serasa korban dari kesuksesannya sendiri..

Jakarta.. Oh.. Jakarta
Engkau ku sayang tapi jg engkau ku benci
(Tergantung kondisi yg memungkinkan..)

Jakarta oh Jakarta
Engkau adalah tempat dimana pria2 ganteng dan pria2 jelek bersliweran..
Yang menjadikan mataku penuh warna-warni dan senyumku menyeringai..

Haaaahh.. Klo saja Jakarta seperti London or Chicago.. Pastinya aku akan jalan kaki dan naik trem..

Friday 21 May 2010

Siapakah Aku?!

Siapakah Aku?
Aku adalah teman sejatimu.
Aku adalah penolongmu yang paling hebat, Juga adalah bebanmu yang paling berat.
Aku akan mendorongmu maju atau menyeretmu kedalam kegagalan.
Aku sepenuhnya tunduk pada perintahmu.
Sembilan puluh persen hal yang kamu perbuat boleh kamu serahkan kepadaku dan aku
akan dapat mengerjakan secara cepat dan tepat.
Aku mudah diatur, tunjukkanlah kepadaku bagaimana persisnya kamu menghendaki
sesuatu dikerjakan dan setelah beberapa kali aku akan mengerjakannya secara
otomatis.
Aku adalah hamba semua orang hebat dan sayangnya juga hamba semua orang
pecundang.
Aku bukan mesin, walaupun aku bekerja dengan presisi mesin ditambah intelegensi
manusia.
Kamu bisa menjalankan aku demi meraih keuntungan atau malah hancur, tidak ada
bedanya bagiku.
Ambillah aku, latihlah aku, bersikaplah tegas terhadapku, maka aku akan
menempatkan dunia dibawah kakimu.
Bersikap longgarlah terhadapku maka aku akan menghancurkanmu.
Siapakah aku?
Aku adalah "Kebiasaan".
Kebiasaan-kebiasaan yang baik harus dipegang erat-erat dengan kuat dengan
komitmen yang tinggi.
Terlepas bagaimana perasaan anda saat itu, setiap keputusan yang dikuatkan oleh
kehendak anda untuk mengambil tindakan sesuai dengan komitmen anda akan
mendatangkan hasil-hasil yang mengagumkan dalam waktu yang relatif singkat.

(taken from here)

Saturday 24 April 2010

Huaaahh..

Malam itu,
Aku berjalan sendiri di sepanjang trotoar merah itu. Mencoba untuk menikmati malam itu dalam kesendirianku.
Kudangakkan kepalaku melihat tontonan design lampu-lampu warna warni yang tersaji indah diatas gedung-gedung bertingkat yang aku lalui. Ramai arus kendaraan di sepanjang jalan pun sudah terlihat kian lapang, yang tertinggal hanyalah aspal hitam mengkilap terpantul dari lampu-lampu jalan yang berdiri kokoh menerangi. Angin yang berhembus tiba-tiba, spontan menyibak ujung kerudungku, membentuk tarian gelombang yang lembut. Tangan ku pun langsung tergerak untuk menahan kerudungku dari sibakan itu.
Yaaah... hawa malam yang kian larut, sepi dan lapang serasa menyatu dalam penikmatan langkahku yang singkat dalam beberapa menit ke depan.

Dan di saat itu, aku tak peduli akan ketakutan ku sendiri dalam menyikapi godaan canda para lelaki yang mencoba iseng untuk menegurku. Aku hanya diam berjalan dengan wajah yang datar tanpa ekspresi.

Aku hanya ingin menikmati perjalanan malam itu dalam kesendirian. Berjalan kaki dan merenung akan hari yang aku lalui dihari itu.

Tak sadar, pikiran ku melayang dan bibirku spontan menyeringai mengingat candaan-candaan yang sudah berlangsung dalam keseharianku... Apakah aku harus senang dengan misi candaan mereka? Apakah aku harus diam seribu bahasa dalam penyikapan yang mereka lakukan?

Hati lirihku hanya bisa berkata, tak seharusnya candaan-candaan itu muncul di permukaan dan memojokkan..

Apa mereka peduli dengan rasa ini setelah candaan-candaan itu terjadi?

Aku tak tahu.. Yah.. Aku tak tahu..

Yang aku tahu bahwa aku harus membela diri dengan cara yang sama seperti yang mereka lakukan dan mencoba mengikuti irama yang mengalun dalam ritme tak menentu arah..

Pada akhirnya....
Aku tahu....
Aku harus kalah dan meredam semuanya..

Kekhawatiran dan sesak dada selama ini mendera ku, tidak seharusnya muncul sia-sia.. Sebuah mimpi yang menjadi harapan semu terjadi lagi..

Bahwa dia, tidak seperti yang aku rasa.. Rasa ini hanya untuk aku..
Tak ada petualangan rasa itu. Cukup aku yang menjadikan hati ini dalam kebisuan. Entah sampai kapan..

Kring.. kring.. kring...
Deringan sepeda mengagetkan aku dari pikiran ku. Seketika pikiran itu buyar sudah.
Tak sadar aku telah menghalangi jalan si penjual minuman kopi keliling yang terbiasa melewati trotoar itu.

Dalam langkahku diatas semen merah itu, tiba-tiba aku merasakan keletihan...

Yang aku inginkan berubah seketika...
Aku hanya ingin pulang dan terlelap dalam pembaringanku...
Ku kayuh langkahku dengan cepat meninggalkan jejak-jejak langkah yang tidak berjejak.

Thursday 15 April 2010

*Sigh*

I K H L A S . . . . .

Sedang belajar dan meresapi lebih dalam lagi tentang ini.

Ada yang bilang, rasa dan logika tak akan pernah bisa disandingkan.

Dengan langkah terseret, logika dan rasa ini mencoba untuk disandingkan membentuk keikhlasan yang kuat.

Yaaahh.... sampai ketenangan menyelimuti semuanya dalam dingin yang menyejukkan.

Tuesday 13 April 2010

Semuanya Pergi

Agak sedikit terdiam hari ini.

Terus memang dari dulu jatuh hati sama lagu ini pas lagi makan di KFC, cuma masih belom tau nama Band-nya. Akhirnya tanya-tanya dan coba download MP3nya. Agak sedikit lega juga pas dengernya. Pada akhirnya rasa penasarannya ilang. Terus coba ngedenger 'n ngebaca liriknya, fiuuuuhh... ternyata sesuai aja ma kondisi yang lagi ada sekarang.



"Aku tak bicara
Sepatahpun tak terkata
Hanya pandanganku
Yang mampu ungkapkan segalanya

Semua ku cinta
Pergi tanpa ada kata
Hanya kesendirian
Yang kini tersisa dalam hidupku
[*]
Semua yang ku lalui oh begitu berat
Semua yang kumiliki pergi tak kembali
Reff:
Hanya satu yang ku inginkan
Jiwa dan ragaku bernyanyi
Menari menghibur hati ini
Yang tlah sendiri
Back to Reff:
Jiwaku tetap bernyanyi
Walau ku sendiri
Jiwaku tetap menari
Walau ku sendiri"
Back to [*]
Back to Reff:

Thursday 8 April 2010

Adek Gw alias si Entong versi 2

Selang 3 hari dari post gw tentang si Entong, akhirnya dia beli juga tuh si ikan Aligator 2 ekor. Dimana-mana kalau dah ada rencana pengen punya piaraan mbok ya disiapin dulu kek semuanya. Nah ini, akuarium aja masih inden, eehh tau-tau dah beli ikan ajah.. Dasar si Entong oneng juga.. Kocak banget dah aahh.. Nah giliran dah di rumah, bingung mo taro dimana tuh ikan.

Aduuuhh Biyuuung... Geleng-geleng kepala liat kelakuan dia.

Setelah cari-cari tempat buat penampungan tuh ikan, akhirnya diputusin ditampung di ember yang buat nyuci bajulah yang dipake, padahal ember cuma 2 doang. Pasti si Mbak yang tukang nyuci di rumah gw bingung mo nyuci pake apa besoknya, secara ember yang satu dipake ma adek gw. Hehehe...

Tapi boleh dibilang buat gw sendiri, yang namanya ikan Aligator itu baru pertama kali gw lihat secara fisik. Lucu sih, apa mungkin karena masih bocah kali yah, jadi masih agak-agak seneng ngeliatnya. Terus tadi coba-coba searching gambar tentang ikan ini, ternyata serem juga kalo dah gede yak.. Lah wong ikan ini makan ikan juga kok. Yang adek gw beli itu, masih kecil segitu aja makanannya sejenis ikan mas atau ikan lele yang kecil-kecil gitu. Kacau juga piaraan adek gw tuh..
Cuma yang disayangkan gw masih belom bisa nemuin info tentang ikan ini.. hehe....

Kira-kira 2 hari kemudian, setelah gw balik dari kantor, gw denger ada suara gemericik air gitu. Gw kira ada keran bocor.
Eeehh.. ternyata dah ada aja tuh akuarium nangkring di atas meja kamar adek gw. Jadi suara itu dari selang pompanya itu tho...
Ya udah, gw coba liatin aja pola tingkah 2 ikan bocah itu.
Hmmmmm... Cuma bagi gw sih, gak ada yang menarik-menarik banget dari ikan itu. Abis warnanya gak asik banget.. hehe... masih mending Arwana deeh...

1 hal yang lucu banget menurut gw; setelah bertahan kurang lebih 1 minggu, dia gak tahan juga. Dan tercetuslah omongan dia.

"Mbak, bantuin gw dooong.....!"

"Bantuin apaan?!" jawab gw ngenyek, karena gw tau, pasti ada maksudnya.

"Bantuin beliin makanan buat ikan gw..."

Jiyaaaaaaaaaaahhhh....
Ketawa gw ngeledek dia. Dah ketebak dah Modus Operasi dia, ngelendot-ngelendot ke gw di samping pembaringan gw sambil malu-malu. Hahaha.. Lebaaaayy... yang penting dah tau dah Modusnya dia.

Tapi tetep gw godain dia,

"Alaaah... biasa juga orang-orang pada nyari ikan cere di got-got buat makanan ikan."

"Ogah aaahh... lagian bikin gak sehat ikan gw nanti.."


*Wadeeeeezzzziiiigggg*

Rumusan dari manneeee coba. Kayak orang ajah, makan jorok bisa sakit perut...

Emang bisa-bisaan dia aja kalo emang males nyari di got...!!!
Hahahaha...

Sunday 28 March 2010

Met Jalan, Aki..

Kemarin malam, kurang lebih jam 11 kurang, gw kebangun tiba-tiba. SMS HP gw bunyi. Agak kesusahan juga melekin mata. Tapi yah gw paksa juga untuk negepin kepala.
Sayup-sayup mata gw dipaksa untuk ngebaca SMS yang bikin gw jadi kebangun.

Setengah gak percaya pas baca SMSnya, ada kabar duka cita. Supir Dirut (Aki) tempat gw kerja, meninggal.

Ya Allah, baru sorenya gw nanya kabar Aki ke salah satu temen kantor. Kabar terakhir memang Aki masuk ICU. Tapi mungkin ini ending terbaik dari perjalanan perawatan yang udah Aki jalanin hampir 1 bulan.

Langsung aja SMS tadi gw forward-in ke teman-teman kantor yang lain.. Berharap ada sepenggal doa yang dipanjatkan ke Allah untuk Almarhum.

Dan pagi tadi, gw coba untuk berkoordinasi dengan rekan-rekan yang lain khususnya teman-teman dekat Aki di kantor, untuk melayat ke rumah duka.
Ya sudah, jadilah gw berangkat konvoi pake motor ke arah Pulo Gadung-Cakung dimana rumah duka berada.

Sampai disana, alhamdulillah, ternyata sudah banyak wajah-wajah dari teman-teman kantor yang hadir.
Setidaknya mereka pasti berdoa untuk Aki.
Selama berdiri didepan rumah, ada pemandangan yang bikin hati gw jadi sedih dan miris. Anak pertama Aki, pingsan berkali-kali. Dan adik-adiknya juga terlihat murung dan menangis.
Kasihan dan sedih hati gw... Siap gk siap, siapapun yang ditinggal pergi selamanya akan bereaksi sama dengan mereka.

Di kantor, siapa yang gak kenal sosok Aki. Orangnya cukup unik, gak merasa ada beban biar sering jadi korban bad mood Bpk., terkadang jahil suka bercanda, pembawaannya ceria, suka dengerin lagu dangdut apalagi kalo disuruh joget, lucu gaya-gayanya, logat betawinya kental banget kalo lagi ngobrol, makanya suka bikin ketawa.
Kata status sekretaris Dirut di FB tadi, hampir gak nyusahin selama kerja 10 tahun di kantor..
Yah, itulah Aki.

Aaahh.. Aki.. Aki.. Gw tetep masih inget dia biar gimana juga.. Bersyukur gw dikasih kesempatan untuk mengenalnya.. Walaupun mungkin terasa singkat. Tapi setiap pertemuan pasti ada hikmah yang bisa diambil untuk hidup gw.

Bagi gw, Beliau adalah sosok yang menyenangkan.. Pasti ketawa kalo ketemu dia.

Dan sekarang, mungkin besok di kantor,
Pastinya akan ngerasa kehilangan bagi siapapun yang mengenal sosoknya.. Gak akan lagi ketemu Aki yang lagi bawa-bawa baju laundry Bpk., Aki yang lagi enak makan nasi goreng, Aki yang tau banget buah-buah yang mateng di tempat rujak, Aki yang suka nyengir malu, Aki yang suka nongkrong di tangga ngobrol2... Banyak sudah tentang Aki.

Selamat jalan yah, Ki..
May You rest in peace..

At least but not the last, buat gw kematian selalu mengingatkan gw ke kehidupan yang sesungguhnya..

Friday 26 March 2010

Adek gw alias si Entong

Kemarin malam pas asik-asik ngetik di Laptop butut gw, tau-tau gw kaget, denger pintu depan kebuka. Pas didenger-denger lagi, ternyata adek gw alias si Entong (panggilan gw ke dia) yang buka pintu. Gw pikir sapa..
Nah pas dia dah masuk ke lantai atas rumah, tiba2 dia teriak :
"Mbak, gw mo miara ikan aahh.."

Langsung aja gw noleh ke dia. Kagak salah apa pendengeran gw? Pikir gw, ni anak dah kayak bocah aja, hehe.. Lucu juga.
Ya udah gw tanggepin aj ngasal.
"Hah? Yang boneng lo? Mo miara ikan apaan emangnya?"

"Gw mo miara ikan arwana ma aligator" kata dia.

Nah,terus gw mikir dong.. Ikan aligator itu yang kayak gimana yah.. Persepsi ngasal gw bilang, ikan arwana itu ya berjenis aligator. Tapi kok adek gw bilang mo miara 2 jenis ikan itu. Gw kira adek gw yang o'on.. Hihi..
Ternyata emang gw yang oneng.

Secara pastinya 'n bentuk dari si aligator ini, gw belum pernah tau. Dan gw juga belom browsing-browsing cari link tentang ini, yah maklumlah ngikutin gaya kere.
Browsing = Uang + Pulsa
Kqkqkqkq..

Terus gw tanya dia lagi.

"Lah, gimana ceritanya 2 ikan beda jenis dimasukkin 1 akuarium, malah galak-galak gitu lagi? Lagian jg, emang lo punya modal apa buat beli atribut akuariumnya?"

Padahal gw tau, tabungan gw kalah gede dari punya adek gw. (Hihi.. Ketauan deh.. ;p)

"Biarin aja ah dijadiin satu. Biar seru nanti berantemnya.. Toh modalnya juga gak banyak.."

Ketawa gw denger jawaban dari dia.

"Buset dah lo.. Miara ikan arwana dah kayak miara ikan cupang aje macam diadu begitu.. Kagak tau apa harganya berapa lo? Macem-macem aje.."

Diem dia.

"Kagak napa-napa ah.." celetuk ngasalnya sambil buka baju ngeloyor pergi buat mandi.

Gw cuma geleng-geleng kepala aja.
Adek gw itu sebenernya emang ulet, tapi kadang masih suka oneng kalo ada mau..
Ah, sutralah.. Selama dia suka mah sebagai Kakak yang baik 'n sayang adek, paling-paling ntar juga kena palak.. Hahaha..

Selesai mandi, dia duduk nonton tv dibelakang gw. Sekarang gantian gw yang pake kamar mandi.

Di kamar mandi, gw sempet denger suara-suara gaduh kayak ada barang yang digeser-geser. Gw pikir mah kali aja adek gw lagi bongkar isi lemari kamarnya. Padahal mah suara yang dihasilkan dari bongkar isi lemari gak segaduh itu kali yak.
Tetep aja gw cuekin-lah.

Selesai mandi 'n keluar pintu, gw liat tatanan meja di Ruang tivi atas berubah.
Mejanya gak ada.

Pas ngeliat lagi, tau-tau tu meja dah nangkring di tempat meja belajar kamar adek gw.. Terus meja belajarnya bergeser ke kiri.

Pas gw tanya lagi ke dia buat apaan.

"Itu buat naro akuariumnya."

Teettooottt..
Bener-bener serius nih bocah..
Gw sih senyum-senyum aja ngeliatnya.
Mungkin kalo ada yang bilang 'Boys will be Boys' ya memang bener. Tetep aja anak laki-laki tuh masih pengen punya mainan. Contohnya ya adek gw itulah..

Tinggal diliat aja kapan realisasinya. Hahaha..

(*Tong..Tong.. Kayak gak ada kerjaan ajah..)

Thursday 25 March 2010

Lagi Nganggooorr

Dah agak lama juga gak nulis yah.. Hehe..
Maklum-lah keterbatasan sarana dan waktu. Namanya juga gak modal..

Walaupun sekarang lagi gak ada ide buat nulis apa, tapi tetep aja nyoba buat ngetik biarpun gak tertata dengan baik.. Namanya juga penulis gak jelas alias gadungan.. :D

Kalo liat orang-orang, mungkin ada bagi sebagian orang udah diberi anugerah bakat untuk menulis yang gampang dimengerti maksud tulisannya.
Tapi ada sebagian orang juga yang belajar untuk mencoba menulis apapun dengan ala bahasanya sendiri.. Bercuap-cuap dengan kalimat-kalimat sok puitis, yang sok lucu-luculah, etc.lah. Yah, macam kayak saya ini-lah.. Nge-blog yang mungkin gak jelas maksud tulisannya apaan.
Tapi buat saya sih, nulis cukup buat penyaluran hati aja.
Secara juga, saya belum punya sarana penunjang di rumah buat browsing sana sini untuk bahan referensi tulisan di blog.. Hehe..
Jadi yah untuk buat tulisan kayak gini, dikerjainnya tuh kalo gak di kantor ya di HP deehh.. Yang penting ada penyaluran dikit laah.. Hihi.. ;D
Kalo gak mah pusing kepala daaaahh..

Jadi inget..
Ada salah satu temen saya, anaknya tuh gampang banget buat tulisan, ada aja bahan dasarnya. Saya juga heran kok ya dia nemu-nemu aja yah..
Bbeeeuuuhh.. Ciamik deehh..

Selidik-selidik, ternyata bagi dia, rutinitas menulisnya itu buat therapy dia. Tapi kalo menurut pengamatan saya sih, itu tanda kepalanya dah puyeng.. Makanya dia bilang nulis buat therapy. Abis gimana yah, doi tuh gampang banget nyerap inpormasi dari macam-macam bentuk..
Karena kegampangannya dia nyerap itulah, otaknya jadi keram kali yah.. Ato Memory Hardisk otaknya dah kepenuhan juga kali yak, jadi kudu dpindahin file-filenya ke tempat lain, biar running otaknya kenceng lagi.. Kekekek..

Makanya ntu, jadilah doi nge-blog ddeeeeh..
Dan saya, juga ikut-ikutan nge-blog ya karena dia juga..

Yah.. Emang ada benernya juga sih.. Nulis bisa buat therapy kejiwaan. Tapi bukan berarti bisa nyembuhin penyakit gila macam di RS Grogol lhoo.. Kalo gila kayak gitu mah dah akut alias SaraP namanya.. (Syaraf Putus, hehe.. Bisa-bisanya bikin kepanjangan aja tuh).

Cuma belakangan ini sepertinya saya ngerasa butuh therapy itu juga.

Dan hasilnya...
Tulisan saya ya tetep gak bagus-bagus amat siiyy, masih jauh kalo dibandingin Andrea Hirata, Zara Zetira, Fira Basuki, dll.
Hehehe..
Masih belom singkron antara gambaran di otak ma tulisan.
Masi aneh 'n rusak nih..
Kata-kata gaulnya, Gak Cihuuuyy daahh..

Aaaahh.. bodo deehh..
Yang penting yang nulis ini ORANGNYA KEREEENN.. Hahahahaha..

Friday 19 March 2010

Wuiihh..

Eeeeetttt daaaaaahhhh....

Belakangan kantor kisruh banget... semua bergerak cepat..
Ada yang ngoprak-ngoprak dokumen-lah, ada yang minta softcopy dokumen-lah, ada yang nanya-nanya tentang dokumen-lah, ada yang mindah-mindahin dokumen pake kerdus dah... waaahh serba kisruh dan berantakan daaaahh...

Nah kita juga ikut-ikutan pusing... bodo deh..
Akhirnya coba berdamai dengan nyolong-nyolong IP yang nganggur... hehehehe...
Eh, ternyata ada yang ngirim postingan yang cukup bikin senyum-senyum, nih liat disini

Enjoooyyy Ajaaaaaa deeeeehhhh.....

Friday 12 March 2010

Siput Itu Membingungkan

Background : suasana kuliner di sepanjang Jalan Sabang sebelum digusur.
Pelaku cerita : Pasutri Muslim

Ceritanya, pasutri ini entah lagi iseng atau memang sengaja, jalan ke daerah yang banyak jajanannya, yaitu ke Jalan Sabang yang terkenal dengan berbagai macam makanannya. Tujuannya ya cari makanlah masa cari banci. Hehe..

Ya sudah, mampirlah mereka ke salah satu warung yang menjajakan makanan pada umumnya, kayak nasi goreng beserta temen-temennya itu lho.. Si mie gorenglah, si kwetiauw goreng jg, si puyunghai jg, dll, yah sebangsa itulah.
Setelah dapat tempat duduk dan selintas melihat daftar menu makanan, tanpa banyak pertimbangan, mereka langsung pesan makanan nih sesuai selera masing-masing.
Mungkin karna dah laper, jadi pengen langsung yang cepet aja.

Nah, asal muasal kejadian lucunya, setelah mereka liat-liat menu makanan yang ada di tempat duduk mereka sekarang.

Gini nih percakapannya.

Suami :"Wah daftar makanannya enak-enak kayaknya, Mam..."

Istri :"Ho'oh.."

Si suami masih mencoba untuk jeli ngebaca daftar makanannya. Kali aja ada tambahan pesenan yang pengen dicoba juga.

Tiba-tiba si suami nemuin sesuatu.

Suami : "Lha.. masa disini ada Nasi Goreng Siput, Mam..? Ini emang beneran salah tulis kali yah.. Aturan kan sea food."

Istri : "Hah?! Masa sih? Emang beneran salah tulis tuh, Pap.. Kali yang punya warung, orang Betawi. Rata-rata kan emang susah ngomong 'f' ma 'v'. Pasti dibilangnya pake 'p'.."

Suami : "Ah masa sih? Ini kan jelas-jelas tulisannya Siput, Mam.. Masa iya penjualnya gak tau gimana ngeja Sea Food-nya..? Berarti kan emang nasi gorengnya dibuat dari Siput.
Waaah.. gak bener nih"

Tapi si istri tetap keukeuh kalau itu bagian dari kesalahan antara pendengaran ma pengejaan si penjual. Kalo orang Betawi ngomong Sea Food ya Siput.

Suami : "Aaah.. Udahlah pindah aja ke warung yang lain. Abis daripada bingung mikir tulisan Siput ma Sea Food."

*Glegeg..

Ya udah, mereka langsung pergi. Tapi masih ada etika untuk pamit ma si penjualnya siiyy kalo mereka gak jadi makan.

Sedangkan saya sih jangan ditanya gimana reaksinya.
Pastinya senyum-senyum geli denger percakapan si pasutri itu..
Haha.. =D

Aya-aya waee..

Wednesday 10 March 2010

Hadirnya

Haaaaaaaahh...

Malam ini hujan lagi...
Du'uuuhh cenangnya... ^0^
Seenggaknya gak sepi dengan hadirnya malam yang kian larut ini. Hehe..

Ada keinginan hati untuk membuka pintu teras kamarku untuk sekedar merasakan aroma udara tanah basah layaknya wangi-wangian aroma therapy masuk sebagai pengantar tidur malam ini.

Ku berjalan 3 langkah menuju pintu teras, dan kutarik gagang pintunya.

Ku berdiri dan menarik napas panjang.

Huah.. *sigh.
Udara sejuk itu langsung masuk memenuhi rongga dada dan paru-paru ku seketika.
Dan terasa perlahan hawa tanah itu masuk merembet, menggantikan aroma lemari bajuku.
Wow,
Benar-benar sejuk banget...

Dalam penikmatan itu, entah kenapa, pikiranku langsung berbayang ke suatu gambaran kondisi gerimis kecil-kecil, malam di Puncak, udara dingin, singkong rebus, jagung bakar, kopi susu, kepulan asap bakaran arang yang menyatu dengan asap kabut serta ngobrol ngalor ngidul dengan teman-teman. Whadda nice moment, isn't it??
Sepertinya dapat banget suasananya yah..?
Really-really miss that moment (with All of U, Guyz).

Tapi, sayangnya malam ini gak ada atribut macam-macam seperti yang diatas siih...
Yaaahh.. Paling gak, hujan aja dah cukup me-reflexy-kan diri dari kepenatan kerja hari ini...

Mungkin malam ini atau hari ini, aku merasa Ge-Er dengan hujan ini. Seolah-olah menyapaku 2 kali di hari ini; tadi siang dan malam ini.
Walaupun tidak secara langsung bersentuhan fisik merasakan buliran tetes airnya. Tapi jejak yang ditinggalkannya cukup memberikan arti dari sapaannya.
Sejuk dan tidak panas..
Dan bahkan seluruh isi dunia pun bisa mengartikan lebih dari hanya sekedar sapaan itu sendiri. Mungkin bagi mereka, kehadirannya memberikan kehidupan itu sendiri bagi kelangsungan hidup mereka.

Dan aku tak tahu apa yang terjadi esok..
Hmmmhh..
Sepertinya akan kembali bertemu dengan peluh dan debu.
Kondisi yang cukup membuat sauna badan. 


Tapi pastinya tetap bersabar dan bersyukur-lah...
'n always smile.. =D
Cihuuuuuyy..

Monday 8 March 2010

Bening-bening

Waaaaaaaahh...
(mata berbinar-binar)

Semakin membuat aku makin tersenyum...

Jadi semangat di Hari Senin ini...

Aaaauuuuwww...
(teriak ala rocker)


-Someone, Somewhere-

Wednesday 3 March 2010

Terdiam


Andaikan dihadapkan dengan suatu pertanyaan "Siapakah yang mempunyai pengaruh dalam kehidupan anda?" Pastinya akan muncul banyak jawaban atas pertanyaan itu. Entah jawaban itu, Atasannya, Sahabatnya, Orang tuanya, Kakaknya, atau Adiknya, yang pasti semua jawaban itu tidak ada yang salah.

Dan andai aku juga dihadapkan dengan pertanyaan itu, aku akan menjawab "Mamah-ku".

Ada rasa menggetar dalam hatiku apabila menyebut kata Mamah.

Hmmmmmhhh.....

Beberapa tahun belakangan ini, aku merasa hidupku ini untuk kebahagiaan Mamah. Semua keputusan yang akan aku ambil, sungguh pertimbangan dasar-ku adalah Mamah.
Hanya sekedar untuk mendapatkan sebuah restu tulus atas apa yang akan aku lakukan. Restu yang akan selalu menyertai dan mengiringi-ku.

Entahlaaaahh....

Mungkin rasa itu adalah bentuk rasa penyesalan-ku di masa lalu yang tidak terlalu peduli akan sosok Mamah.
Atau mungkin rasa itu untuk menggantikan sosok Ayah yang sudah tiada, sehingga aku merasa harus mencurahkan rasa ini ke Mamah.
Hanya Mamah satu-satunya orang tua yang aku punya sekarang ini.

Kenyataan yang harus dihadapi,
Mamah sudah tidak ada yang mendampingi lagi, hanya anak-anaknya saja.


Setidaknya Tuhan Maha Adil dan Bijaksana dalam Ketetapan-Nya...

Pada akhirnya semua berbalik kepada diriku yang kala itu masih egois, sok independent, cuek, terlalu banyak menuntut, tidak dewasa, dll.
Aku dihadapkan dengan sebuah realita kehidupan yang kuat membentuk karakterku berubah perlahan. Sebuah pembelajaran akan nilai tempaan kehidupan yang tidak aku dapatkan di sekolah. Sungguh sangat membuat diriku tersadar akan kemarahanku selama ini.

Dan...
Ketika aku menoleh lagi ke sekeliling-ku dan orang-orang didalamnya, mataku tertuju ke arah sosok yang selama ini aku kenal dan sudah terlihat menua.

Yaaahhh... Sosok itu adalah Mamah-ku...

Sosoknya sudah mulai melemah, usianya sudah memungkinkan untuk terus istirahat. Sendi-sendi syarafnya mulai cepat mengirim sinyal ke otak menandakan keletihan yang sering didapatnya dalam beraktivitas.
Tapi tetap Mamahku mencoba untuk tegar dan mandiri, mencoba untuk berdamai dengan tuntutan hidup yang keras.

Mungkin dalam batinnya mengatakan, masih ada beberapa persoalan yang harus diputuskan, dijalankan dan diselesaikan olehnya.

Aku ingat...

Malam itu,
Ketika aku pulang, aku meraih tangannya untuk kucium.
Lalu duduk bersebelahan dengan Mamah-ku sambil melihat acara TV malam itu.
Entah apa yang sedang ditampilkan dari stasiun TV itu, aku tidak ingat.

Seketika.. aku memicingkan mataku.

Tidak percaya.

Guratan itu...
Guratan urat di kiri keningnya... Ternyata sudah mulai nampak menonjol.

Mengkerut dahiku melihatnya.

Aaakkhhhh..

Sungguh aku marah-semarahnya dan menangis dalam hati pada guratan itu. Seakan-akan kehadirannya tidak ingin aku terima menemani keseharian wajah Mamah-ku yang tiap hari aku pandangi kala aku akan pamit pergi dan pulang ke rumah.

Aku tahu... Aku tahu sekali Mamah selalu berpikir kencang untuk menyelesaikan persoalannya. Mungkin sebagian dari diri Mamah, diwariskan ke diri-ku, sehingga aku mengerti sekali akan warna yang sedang dipertahankannya.

Kekhawatiranku akan Mamah adalah rasa sensitif Mamah yang semakin tinggi di usianya sekarang, sehingga cukup membuatku berhati-hati untuk bercerita tentang hal-hal yang nantinya malah akan membuat tidak enak hati dan pikirannya.

Biar aku saja yang menyimpan cerita itu. Aku tidak ingin Mamah terbawa pikiran.

Hanya saja tiap Mamah bercerita tentang apapun yang dialaminya di hari-harinya, timbul suatu kebahagiaan di dalam hatiku mendengar celotehan tawa dan binar matanya saat bercerita. Seharusnya memang seperti itulah kondisi normal untuk usia Mamah sekarang.

Tertawa.. tertawa dan tertawa...
Tidak ada lagi persoalan lain yang menguras semua pemikiran dan tenaganya.

Aku cukup mengerti mengapa Tuhan menghadapkan semua ini di depan-ku. Aku pun cukup belajar ber-ikhlas diri akan semua kondisi yang Tuhan berikan untuk aku lalui dengan orang-orang di sekitarku, Mamah-ku, Keluarga Kakak-ku, Adik-ku, Keluarga Besarku, Sahabat-sahabat-ku, Teman-teman-ku, dll.

Setidaknya membuat aku berpikir bahwa hidup ini memang penuh dengan resiko keputusan. Resiko yang butuh suatu pengorbanan yang lebih di dalamnya.

Seorang teman dekatku mengatakan "Hidup itu adalah Keputusan Lo, Be... Setiap keputusan pastinya akan ada resiko yang diambil."

"Hidup tanpa resiko, bukan hidup namanya..!" kata Bapak Boediono di tengah-tengah acara hari jadinya.

............
Sebuah kesimpulan yang brilian tentang hidup. Menyadarkan aku sejenak terdiam, merenung...

Semua rentetan hidup ini sangatlah indah kalau kita simak dengan penuh kesadaran. Semua rasa yang di Ciptakan-Nya, rasa-rasanya mungkin sudah pernah dirasakan juga.

Senang.. sedih.. pastinya hampir pernah singgah di hati kita sebagai manusia. Tinggal bagaimana kita menyikapi hidup ini dengan keikhlasan hati.

Aku....?!?
Aku....
Hmmmmhh...

Aku juga manusia yang masih punya banyak kesalahan, masih banyak kekurangan dari diri ini.
Aku pun juga masih banyak belajar tentang hidup ini.

Aku percaya, Ketetapan Tuhan akan diri ini adalah Kebijakan Yang Paling Sempurna dan Yang Paling Indah Jalannya.


-Tetap Cemangaaaat-

Tuesday 2 March 2010

Aneh....

Ada apa dengan rasa hati ini?!

Sebagian rasa yang timbul seakan-akan menyambut kehadirannya dengan suka cita,

Tetapi takut untuk kembali menuai rasa kecewa...

Aku benar-benar gak suka akan kondisi hati sekarang ini..

Gak suka... benar-benar gak suka..!!

Monday 1 March 2010

Hidung Mancung-ku

Kenapa yang datang selalu pergi?
Kenapa yang pergi selalu meninggalkan bekas?
Hmmmmhhh...
Mungkin itulah sifat kentut...
Datang tiba-tiba dan cepat sekali perginya.
Setelah pergi, bekas yang ada hanyalah aroma yang gak ngenakin tercium di hidung mancung-ku.
Kwkwkwkwkwk... :D

Sunday 28 February 2010

Dirinya..

Dirinya..
Entahlaah..
Beberapa kali aku melihat dalam keheningan bisu diri.
Menatap dirinya dalam sembunyi-sembunyi.
Mencuri arah yang sengaja untuk sekedar memperhatikan dan diperhatikan.
Kehadirannya serasa candu diri untuk bernapas.

Hmmmmhh..
Sesungguhnya sosoknya tidaklah biasa...

Diamnya dia mengartikan ketenangan jiwanya.
Bicaranya mengartikan sebentuk perhatian.
Cara menatapnya mengartikan kelembutan.
Suara dia terdengar nyaman untuk selalu dekat dirinya.
Candanya mengartikan keterbukaan jiwa ceria.
Senyumnya, gerak tingkah lakunya dalam keseharian mencerminkan misteri ketenangan dan kebeningan air yang sejuk.

Aaaaahh.. Rasa-rasanya dahaga ini selalu ingin merasakan misteri kesejukan itu..
Hanya saja diri ini merasa tidak mampu untuk lebih..

Mengagumi dari kejauhan...

-Someone, somewhere-

Thursday 25 February 2010

15 juta/bulan

Whaaaattttt.... ?!?!?!
Liat kalender..!!! Besok kan long weekend... so, kenapa harus masuk ampe 3 hari?!?!?!?!
Arrrrrrrrggggghhhhh.. Menyebalkaaaannn!!!


So, untuk yang pada masuk, saluuuuttt daaaahh.. Besok-besok dapet penghargaan "Employee of The Month". Hehehe.. alias langsung naik gaji jadi 15 jt sebulan.. Kwkwkwkwkwwk...


Kalo kata HRD," In Your Dream!!"
Kalo kata pegawai,"Ya iya dwooong, kenapa gettoohh kalo gaji 15 jt.. Huh...!?!" Sambil ngeloyor pergi...
;D
(namanya juga ngimpi, hehehe.. )

Monday 22 February 2010

^0^

Pagi ini setelah menempuh perjalanan Solo-Jakarta hampir 12 jam, saya melihat lagi langit Jakarta bersinar jingga setelah Subuh tadi. Subhanallah..


"Demi matahari dan sinarnya di pagi hari. Demi bulan apabila mengiringi. Demi siang apabila menampakkan diri. Demi malam apabila menutupi. Demi langit dan seluruh binaan-Nya. Demi bumi dan semua yang ada di permukaannya. Demi jiwa dan penyempurnaan-Nya".


Sesungguhnya tidak ada yang bisa menandingi Kesempurnaan Ciptaan-Nya. Lagi-lagi cuma bisa bersyukur masih bisa nikmatin matahari terbit.

Friday 19 February 2010

Dad's Love

"Dimana aku mencari
Aku menangis seorang diri
Hatiku selalu ingin bertemu
Untukmu aku bernyanyi

*Untuk Ayah Tercinta
Aku ingin bernyanyi
Walau air mata dipipiku
Ayah dengarkanlah
Aku ingin bertemu
Walau hanya dalam mimpi...

Lihatlah hari berganti
Namun tiada seindah dulu
Datanglah.. aku ingin bertemu
Untukmu aku bernyanyi"






-Taken from Machine Shop-

Ice Cream=Sundae=McD

Ditengah-tengah kengantukan seperti sekarang ini kenapa jadi inget ma Ice Cream yah..?
Tiba-tiba tergoda ketika salah satu teman SMS lagi makan McFlury.. Padahal sepertinya dia tau kalau saya bener-bener tergila-gila ma Ice Cream-nya McD, mungkin lebih tepatnya Sundae-nya. Hmmmmm.. Yummy...
Kebayang coklat diatas ice creamnya, tersentuh cidukan ayunan sendok membekas membentuk bolongan, tak lama mulut terasa dingin menjalar seketika di seantero rongga mulut, lumeeeer... aroma coklat dan susu menyatu menciptakan suasana menyejukkan hati dan pikiran.. Dahsyaaatt..


Aaarrrgghh.. Deeeeemmm..!
I miss a lot McD..!! >.<
Kenapa sih pada jauh-jauh amat sekarang?! Huhuhu..

Wednesday 17 February 2010

P0tR3T

Potret paras pekerja kantor di kala pertaruhan untuk pulang






Tuesday 16 February 2010

Aft3r W@t©h!n9

Sebenarnya sih dari minggu kemarin ada ajakan NoBar (Nonton Bareng) dari salah satu teman kantor buat nonton film Valentine's Day. Tapi baru terealisasi malam ini after office.
Hmmmm.. Awalnya agak-agak nyipitin mata sebelah pas liat di 21cineplex kalau ada film yang judulnya agak-agak gemaaannnnaa gettthhhoooh.., coz beranggapan terlalu munak ajaah. Tapi setelah dibuka referensinya dan tau pemainnya siapa aja, akhirnya penasaran juga sama alur cerita dari film itu, secara banyak artis-artis terkenal dalam 1 film getthoo.., so gak ada salahnya juga untuk mencoba dan memberanikan hati buat nonton tuh film.
Yang bikin menarik dari semacam film-film romantis kayak gitu, pasti punya setting-an background yang lucu-lucu. Entah itu fashionnya, asesorisnya, arsitektur bangunannya, perabotannya, make up-nya, dll. Gitu juga deh sama nih film. Benar-benar disuguhkan dengan sesuatu hal yang menarik (full entertainment), yang mungkin kalau di Indo barang-barangnya pasti muaahal buanget harganya. (Hehe.. So pasti-lah..).
Ternyata film itu menyuguhkan banyak banget bunga, wuuiihhh... Bener-bener bunga berkualitas!! Bukan barang KW-KWan deeeh.. Kereeeenn beuuuutt.. Itu baru yang namanya bunga...!! Kwkwkwkwk.. ;p
Cuma tetep sih kalau yang menarik hati saya itu ya Bunga Deposito.. Hahahahaha.. Wadeeeezzzziiiig..!! .@I@.


Balik maning nih.. Ada salah satu adegan yang bikin saya jadi tesenyum sangat-sangat manis (jiyyaaahh..manis, seppeet iya kali?! hehe.. ), ketika si Reed (diperanin Mas Aston Kutcher) nanya ke sahabatnya yang sekaligus bawahannya, kurang lebih sih kalimatnya gini, "kok kamu bisa sih memutuskan dan menjalani apa yang menjadi pilihanmu sampai dengan sekarang?" Terus dijawab sama sahabatnya "Karena saya menikah dengan sahabat saya..". Woooooww... Toooo twiiiiiiittt.. (Pasang mata berbinar-binar, tangan ngedekep di pipi).
Tapi terus jadi mikir sendiri getttooo... Lah selama ini kan saya punya sahabat kebanyakan cewek... masa iya saya kawin ma temen cewek saya.. hahahaha... dodol..!! ^0^
Tapi, So far ending film ini bagus kok, cukup menghibur, apalagi buat orang-orang (mungkin khususnya perempuan kali yah) yang lagi ngedambain sesosok pasangan yang mau nerima kita apa adanya; baik-baiknya ma jelek-jeleknya kita. Hmmmmmm... cuma menggumam aja di hati, abis itu tersipu-sipu sendiri, walaupun gak ada pantes-pantesnya ma tampang sendiri. hehehe..
Bodo laaahh.. namanya juga menghibur hati sendiri, boleeeh dooong...!!! weeeeekkk... =D

Monday 15 February 2010

No Title

Cinta mereka...
Semacam pemujaan dari kejauhan
Sebuah renungan dalam kebisuan
Sebentuk pendewaan oleh seorang pemuja rahasia

-Victor Hugo, Les Miserables-

B16 5IZE

Nemu plat nomor mobil keren.. Berapa duit yaakk.. Manteeebb...!!

Tuesday 9 February 2010

Me?! Bizzziiii...Huh!!

Ditengah keramaian yang semu
Terdiam mengikuti alunan musik yang tak dimengerti alirannya
Melihat perempuan-perempuan dan laki-lain paruh baya menari-nari dengan aliran musik itu
Tak ada obyek yang menarik mata, telinga hanya mendengar celotehan dari bibir-bibir tak dikenal yang mengepul dalam asap rokok.
Mencoba mengumpulkan minat di tempat awal bertemu dengan mereka
Tapi semua sibuk dengan raungan jari yang menari-nari tidak mau kalah
Apa maksudnya..?
Apa maksud pikiran mereka..?!
Terkadang melotot, terdiam, serius, tersenyum, menyeringai, ketawa keras.
Arrrrggghhh.. tak dimengerti..!!


Sedangkan aku,
sibuk dengan daftar-daftar santapan yang tak menggairahkan lidahku
sibuk dengan obyek-obyek yang dipaksa untuk menarik pikiranku
sibuk melihat tampilan wanita-wanita putih memamerkan kulit dan lekukan tubuhnya yang indah
sibuk mengamati laki-laki merangkul memanjakan pasangannya
sibuk untuk menyadarkan jiwa-ku yang setengah melamun melihat itu semua


bangoooooon, Ooooyyyyy... Ngelamun apa mupeng ngeliat orang pacaraaaaaan?!?!
Wadezzzziiiiggg....!!


Kenapa sih semua pada pake BB!?!?!
Menyebalkaaaaaaannn!!! >.<

Senja di Lt. 7

Cuma pengen bilang, kangen duduk2 liat mataharin terbenam.. hiks... ='(

Thursday 4 February 2010

Spiderman Ciuman

Ini tentang kisah 2 anak manusia beda kelamin, yang ditakdirkan bertemu dalam 1 kantor. Yang 1 laki-laki dan yang 1 lagi perempuan. Mereka berdua bertemu lalu kemudian menjalin pertemanan yang seru dan unik. Saking serunya, makin lama malah cenderung sudah gak melihat jenis kelamin sebagai pembeda... hahahaha.. terlalu extreem sepertinya. Tapi emang iya sih.. mereka sering ngelakuin kekerasan kalau lagi bercanda, bener-bener sakit jiwa..!!
Contoh aja nih yah.. saling noyong kepala masing-masing, dah gitu sama-sama saling ngelempar suatu benda kalo udah nyengir kepentok atau udah abis-abisan dicengin, abis itu saling ngelempar omongan yang gak pake otak... hahahaha.. gilingaaaann.... ampuuuuuun daaaaaahhhh ngeliat kelakuan mereka, ancuuurr banget... cocok dah duet maut..!!

Nah ceritanya, si laki-laki ini kemarin tanggal 30 Januari kan Ultah tuh, mungkin karena rasa solidaritas dari si perempuan, akhirnya si perempuan ini ngasih hadiah Ultah dong ke si laki-laki ini. Pas udah dikasih 'n dibuka, ternyata hadiahnya kaos. Yang lebih gilanya lagi, tu kaos gambarnya rada-rada sableng juga.. hahaha... Duduuuls banget tuh perempuan... bocor abeeeezzz....
Nah udah tuh, akhirnya si laki-laki ini nyobain kaosnya. Pas dah dicobain dan diliat, hihihihi... ketawa ngakak ampe lama berentinya...huahauahauhaauhaahahahaha.... ya abis gimana dong, antara muka sama kaos gak ada korelasinya... hahhahaahaha... tampangnya doi cupu.. malah kata anak-anak kayak MAHO (Manusia Homo or Mantan Homo), terus kaosnya gambarnya gettooo... kqkqkqkqkqkqkq... gebbleeeggghh... bener-bener gebbleeeeegggghhh totaaaalll..!!

Nih bentuk kaosnya..!! Dodol bgt..!!

Wednesday 3 February 2010

KENAPA KAMU MEMILIH DIA?

Tadi sore dapat email dari salah seorang teman kantor, cuma pengen share aja... ^0^
KENAPA KAMU MEMILIH DIA?
Setiap kali ada teman yang mau menikah, saya selalu mengajukan pertanyaan yang sama. Kenapa kamu memilih dia sebagai suamimu/istrimu? Jawabannya sangat beragam. Dari mulai jawaban karena Allah hingga jawaban duniawi (cakep atau tajir :D manusiawi lah :P). Tapi ada satu jawaban yang sangat berkesan di hati saya. Hingga detik ini saya masih ingat setiap detail percakapannya. Jawaban salah seorang teman yang baru saja menikah. Proses menuju pernikahannya sungguh ajaib. Mereka hanya berkenalan 2 bulan. Lalu memutuskan menikah. Persiapan pernikahan hanya dilakukan dalam waktu sebulan saja. Kalau dia seorang akhwat, saya tidak akan heran. Proses pernikahan seperti ini sudah lazim. Dia bukanlah akhwat, sama seperti saya. Satu hal yang pasti, dia tipe wanita yang sangat berhati-hati dalam memilih suami. Trauma dikhianati lelaki membuat dirinya sulit untuk membuka diri. Ketika dia memberitahu akan menikah, saya tidak menanggapi dengan serius. Mereka berdua baru kenal sebulan. Tapi saya berdoa, semoga ucapannya menjadi kenyataan. Saya tidak ingin melihatnya menangis lagi. Sebulan kemudian dia menemui saya. Dia menyebutkan tanggal pernikahannya. Serta memohon saya untuk cuti, agar bisa menemaninya selama proses pernikahan. Begitu banyak pertanyaan dikepala saya. Asli. Saya pengin tau, kenapa dia begitu mudahnya menerima lelaki itu. Ada apakan gerangan? Tentu suatu hal yang istimewa. Hingga dia bisa memutuskan menikah secepat ini. Tapi sayang, saya sedang sibuk sekali waktu itu (sok sibuk sih aslinya). Saya tidak bisa membantunya mempersiapkan pernikahan. Beberapa kali dia telfon saya untuk meminta pendapat tentang beberapa hal.
Beberapa kali saya telfon dia untuk menanyakan perkembangan persiapan pernikahannya. That's all. Kita tenggelam dalam kesibukan masing-masing.Saya menggambil cuti sejak H-2 pernikahannya. Selama cuti itu saya memutuskan untuk menginap dirumahnya. Jam 11 malam, H-1 kita baru bisa ngobrol -hanya- berdua. Hiruk pikuk persiapan akad nikah besok pagi, sungguh membelenggu kita. Padahal rencananya kita ingin ngobrol tentang banyak hal. Akhirnya, bisa juga kita ngobrol berdua. Ada banyak hal yang ingin saya tanyakan. Dia juga ingin bercerita banyak pada saya. Beberapa kali Mamanya mengetok pintu, meminta kita tidur.
"Aku gak bisa tidur." Dia memandang saya dengan wajah memelas. Saya paham kondisinya saat ini.
"Lampunya dimatiin aja, biar dikira kita dah tidur."
"Iya.. ya." Dia mematikan lampu neon kamar dan menggantinya dengan lampu kamar yang temaram. Kita melanjutkan ngobrol sambil berbisik-bisik. Suatu hal yang sudah lama sekali tidak kita lakukan. Kita berbicara banyak hal, tentang masa lalu dan impian-impian kita. Wajah sumringahnya terlihat jelas dalam keremangan kamar. Memunculkan aura cinta yang menerangi kamar saat itu. Hingga akhirnya terlontar juga sebuah pertanyaan yang selama ini saya pendam.
"Kenapa kamu memilih dia?" Dia tersenyum simpul lalu bangkit dari tidurnya sambil meraih HP dibawah bantalku. Berlahan dia membuka laci meja riasnya. Dengan bantuan nyala LCD HP dia mengais lembaran kertas didalamnya. Perlahan dia menutup laci kembali lalu menyerahkan selembar amplop pada saya. Saya menerima HP dari tangannya. Amplop putih panjang dengan kop surat perusahaan tempat calon suaminya bekerja. Apaan sih. Saya memandangnya tak mengerti. Eeh, dianya malah ngikik geli.
"Buka aja." Sebuah kertas saya tarik keluar. Kertas polos ukuran A4, saya menebak warnanya pasti putih hehehe. Saya membaca satu kalimat diatas dideretan paling atas. "Busyet dah nih orang." Saya menggeleng-gelengka n kepala sambil menahan senyum. Sementara dia cuma ngikik melihat ekspresi saya. Saya memulai membacanya. Dan sampai saat inipun saya masih hapal dengan kata-katanya. Begini isi surat itu.


Kepada YTH
Calon istri saya, calon ibu anak-anak saya, calon anak Ibu saya dan calon kakak buat adik-adik saya
Di tempat
Assalamu'alaikum Wr Wb
Mohon maaf kalau anda tidak berkenan. Tapi saya mohon bacalah surat ini hingga akhir. Baru kemudian silahkan dibuang atau dibakar, tapi saya mohon, bacalah dulu sampai selesai.
Saya, yang bernama ...... menginginkan anda untuk menjadi istri saya. Saya bukan siapa-siapa. Saya hanya manusia biasa. Saat ini saya punya pekerjaan. Tapi saya tidak tahu apakah nanti saya akan tetap punya pekerjaan. Tapi yang pasti saya akan berusaha punya penghasilan untuk mencukupi kebutuhan istri dan anak-anakku kelak. Saya memang masih kontrak rumah. Dan saya tidak tahu apakah nanti akan ngontrak selamannya. Yang pasti, saya akan selalu berusaha agar istri dan anak-anak saya tidak kepanasan dan tidak kehujanan.
Saya hanyalah manusia biasa, yang punya banyak kelemahan dan beberapa kelebihan. Saya menginginkan anda untuk mendampingi saya. Untuk menutupi kelemahan saya dan mengendalikan kelebihan saya. Saya hanya manusia biasa. Cinta saya juga biasa saja.
Oleh karena itu. Saya menginginkan anda mau membantu saya memupuk dan merawat cinta ini, agar menjadi luar biasa. Saya tidak tahu apakah kita nanti dapat bersama-sama sampai mati. Karena saya tidak tahu suratan jodoh saya. Yang pasti saya akan berusaha sekuat tenaga menjadi suami dan ayah yang baik. Kenapa saya memilih anda? Sampai saat ini saya tidak tahu. kenapa saya memilih anda. Saya sudah sholat istiqaroh berkali-kali, dan saya semakin mantap memilih anda.
Yang saya tahu, Saya memilih anda karena Allah. Dan yang pasti, saya menikah untuk menyempurnakan agama saya, juga sunnah Rasulullah. Saya tidak berani menjanjikan apa-apa, saya hanya berusaha sekuat mungkin menjadi lebih baik dari saat ini.
Saya mohon sholat istiqaroh dulu sebelum memberi jawaban pada saya. Saya kasih waktu minimal 1 minggu, maksimal 1 bulan. Semoga Allah ridho dengan jalan yang kita tempuh ini. Amin
Wassalamu'alaikum Wr Wb
Saya memandang surat itu lama. Berkali-kali saya membacanya. Baru kali ini saya membaca surat 'lamaran' yang begitu indah. Sederhana, jujur dan realistis. Tanpa janji-janji gombal dan kata yang berbunga-bunga. Surat cinta minimalis, saya menyebutnya :D. Saya menatap sahabat disamping saya. Dia menatap saya dengan senyum tertahan.
"Kenapa kamu memilih dia."
"Karena dia manusia biasa." Dia menjawab mantap. "Dia sadar bahwa dia manusia biasa. Dia masih punya Allah yang mengatur hidupnya. Yang aku tahu dia akan selalu berusaha tapi dia tidak menjanjikan apa-apa. Soalnya dia tidak tahu, apa yang akan terjadi pada kita dikemudian hari. Entah kenapa, Itu justru memberikan kenyamanan tersendiri buat aku."
"Maksudnya?"
"Dunia ini fana. Apa yang kita punya hari ini belum tentu besok masih ada. Iya kan ? Paling gak. Aku tau bahwa dia gak bakal frustasi kalau suatu saat nanti kita jadi gembel. Hahaha."
"Ssttt." Saya membekap mulutnya. Kuatir ada yang tau kalau kita belum tidur.

Terdiam kita memasang telinga. Sunyi. Suara jengkering terdengar nyaring diluar tembok. Kita saling berpandangan lalu cekikikan sambil menutup mulut masing-masing.
"Udah tidur. Besok kamu kucel, ntar aku yang dimarahin Mama." Kita kembali rebahan. Tapi mata ini tidak bisa terpejam. Percakapan kita tadi masih terngiang terus ditelinga saya.
"Gik..."
"Tidur. Dah malam." Saya menjawab tanpa menoleh padanya. Saya ingin dia tidur, agar dia terlihat cantik besok pagi. Kantuk saya hilang sudah, kayaknya gak bakalan tidur semaleman nih. Satu lagi pelajaran pernikahan saya peroleh hari itu. Ketika manusia sadar dengan kemanusiannya. Sadar bahwa ada hal lain yang mengatur segala kehidupannya. Begitupun dengan sebuah pernikahan. Suratan jodoh sudah tergores sejak ruh ditiupkan dalam rahim. Tidak ada seorang pun yang tahu bagaimana dan berapa lama pernikahnnya kelak. Lalu menjadikan proses menuju pernikahan bukanlah sebagai beban tapi sebuah 'proses usaha'. Betapa indah bila proses menuju pernikahan mengabaikan harta, tahta dan 'nama'. Embel-embel predikat diri yang selama ini melekat ditanggalkan.
Ketika segala yang 'melekat' pada diri bukanlah dijadikan pertimbangan yang utama. Pernikahan hanya dilandasi karena Allah semata. Diniatkan untuk ibadah. Menyerahkan secara total pada Allah yang membuat skenarionya. Maka semua menjadi indah. Hanya Allah yang mampu menggerakkan hati setiap umat-NYA. Hanya Allah yang mampu memudahkan segala urusan. Hanya Allah yang mampu menyegerakan sebuah pernikahan. Kita hanya bisa memohon keridhoan Allah. Meminta-NYA mengucurkan barokah dalam sebuah pernikahan. Hanya Allah jua yang akan menjaga ketenangan dan kemantapan untuk menikah. Lalu, bagaimana dengan cinta? Ibu saya pernah bilang, Cinta itu proses. Proses dari ada, menjadi hadir, lalu tumbuh, kemudian merawatnya. Agar cinta itu bisa bersemi dengan indah menaungi dua insan dalam pernikahan yang suci. Witing tresno jalaran garwo (sigaraning nyowo), kalau diterjemahkan secara bebas. Cinta tumbuh karena suami/istri (belahan jiwa). Cinta paling halal dan suci. Cinta dua manusia biasa, yang berusaha menggabungkannya agar menjadi cinta yang luar biasa..Amin.
Khusus buat teman2 yg sudah memilih, pupuk cinta yg biasa itu supaya jd luar biasa ya... Ayo, kamu bisa. Kubantu doa :) ^_^ )

Rapi.. Rapi.. Rapi..

See...?!?!
Sekarang belakang meja kantor saya udah rapiiii dooooooooooooong....
Cihuuuuuuuuyyyy...!!

Berkat kerja keras anak-anak BPU yang katanya, posisinya dari Manager BPU mo diangkat jadi GM BPU.. hahahaha... !! Pikir-pikir mana ada yah posisi itu..?!?!?! xixixixixixixixi..... ;D

Cekidooot...!!

Ngacoo

"Bangun pagi kalau biasa
Sejuk dingin tidak terasa
Sore hari kalau tak mandi
Badan lesu main tak mau"


Keingetan lagu waktu jaman masih kecil. Yang nyanyi,lupa namanya. Cuma ingetnya yang kesandung kasus narkoba tuh dulu. Padahal waktu kecil, parasnya manis 'n terawat lhoo.. (Wowowowoo..helloow kenapa jadi ngomongin orang yang gak dikenal yaahh..).


Balik lg nih.. Hubungan lagu diatas ma saya, bisa dibilang ada benernya. Berhubung saya kerja, jadi sore gak mandi doong,hehehe..
Kadang juga nih, abis pulang kantor kan udah keburu malam, karena takut kedinginan jadinya gak mandi deh..hihihi.. JORKE..JORKE deh (JORoK sEkali). Weiitss.. Tapi tetep melakukan aktifitas kebersihan doong.. Tetep cuci tangan ma kaki, tetep cuci muka, tetep ganti jeroan, tetep sikat gigi, n tetep pake night cream.. Gile aje kalau enggak.. Bisa keluar bisul dijidat ma pantat.. Hahaha.. Gak deng, saya belum pernah bisulan, apalagi bisul di pantat.. Duh gak kebayang sakitnya tuh.. Aaahh..tidaaaakk...!!
Eh, tapi pikir-pikir tuh lagu kan bilangnya "sore hari kalau tak mandi, badan lesu main tak mau". Benernya sih emang saya kalau sore menjelang malam kadang gak mandi, terus kalau dibilang badan lesu pastinya-lah..kan pulang kerja.. Terus kalau dibilang "main tak mau", main apa yah kalau pulang kerja..? Kalau udah Pasutri mah enak tuh bisa 'main2'.. Hahahaha.. Ngaco pisan eeuuyy.. xixixixixixi.. ;D


Eniweeey, sekarang waktu menunjukkan 06.05 pagi.. Hmmmhh.. Masih ditemani bantal ma guling.. Mata juga masih sayup-sayup minta dimeremin sebentar kayaknya..
ZZzzZZZzzz.... Ghrok.. Ghrook..
*ceritanya menggelepar tanpa sadar abis nulis, hahahaha..*

Tuesday 2 February 2010

Moncoorr..

Busyeeet daahh.. Hari ini buang-buang air ampe 4x dalam kurun wktu rata-rata tiap 3 jam.. Fiuuuhh.. Ampe lemes badan..
Alhamdulillah sekarang di rumah sudah enggak moncor lagi..
Padahal tadi di kantor lagi ribet, eeehh malah saya kena serangan perut kayak gini..
Kayaknya salah makan sama masuk angin nih.. Arrrggghh.. Menyebalkan..!
Tiduran dulu aja aahh.. Caauuwww*

Saturday 30 January 2010

Nyanyian Hujan

Hujan turun..

Terdiam sejenak didalam kamar setelah menunaikan sholat isya.. Merebahkan diri, mencoba menikmati setiap tetesan air hujan yang jatuh layaknya sebuah nada dalam lagu.. Bunyi yang seragam dalam ketukan yang cepat.. Seolah-olah tiap-tiap tetesan beradu cepat untuk jatuh dan menentukan nadanya.. Indah suaranya..

Hmmmmhh.. Kenikmatan yang dirasa sangat sejuk.. Angin dingin menerpa disela-sela lubang kusein jendela kamar, membelai lembut wajah dan menambah sunyi kamar ini dalam pujian syukur..

Entahlah.. Saya suka sekali dengan hujan.. Seolah-olah seperti sahabat lama yang sudah lama tidak bertemu dan tiba-tiba berkunjung.. Pastinya akan senang dengan kehadirannya..

Mungkin saja kalau hujan tidak membuat sakit, saya akan main terus diluar sana untuk menemaninya bermain sampai dia bosan untuk mencurahkan apa yang dia rasakan selama tidak bertemu..

Yaaahh..
Sesuatu Yang Indah Dalam Persahabatan Yang Tulus..

Friday 29 January 2010

Two Princess

Waaauuuuwww....
pagi ini tadi, cukup ngebuat saya sedikit lebih fresh.. hahaha.. agak konyol yang saya lakukan pagi tadi..
- bangun pagi, dengerin radio buat dengerin ceramah. Abis ceramah selese, terus ganti channel 95.1 FM, eeeeeehh... ada lagunya Spin Doctor-Two Princess. Kebayang dooong suasana pagi-pagi, masih di tempat tidur sambil dengerin lagu itu, pasti bawaannya pengen gerak.. hehehe.. (nih linknya kalo pada lupa).
Daaaaaan... apa yg saya perbuat?! saya jingkrak-jingkrak depan kaca, melakukan gerakan-gerakan aneh di kamar sendiri. "KONYOOL THING.." hahahahaha.. =D
Something yang bikin semangat!! Secara juga hari ini hari Jumat. So, kalo ada yang bilang TGIF (Thanx God It's Friday), itu emang bener buuaaangeeet..ngeeeettt..ngeeeeetttt...!! @the end, I just thank to Allah SWT that I still life until now..


- sampe kantor disambut dengan Ibu-ibu yang jualan bakwan. Tergoda juga ngeliat sambalnya. Ya sudah deeee... beli juga tuh bakwan 2 biji + dikasih sambel yang lumayan banyak. Wuiihh... Mantaaaaaabbhh... padahal setelah dicoba, sambelnya pedes jg yak.. hehehe.. ;D .
Dah gitu, mampir di salah satu sudut temen kantor saya namanya Gita, tadi pagi SMS saya, yang katanya dia lagi buat bubur sagu terus menanyakan... (halah.. formal amat bahasanya), yah intinya sih, saya mau dibawain apa enggak sama dia, ya udah deh akhirnya dibawain juga.. hehe.. pas dicoba enak jg ternyata yaaaakk... Pinter juga doi masak. Terus bertanya-tanya ke diri sendiri, bisa gak yah saya masak?!? hehehee... Nih gambar buburnya yang tadi pagi saya makan.


Sekarang bingung deh, kebanyakan makan di pagi hari, kenyangnya POOOOOOOLLLL!!! fiuuuuuhh.. tinggal tunggu aja nih, kapan "emas-emas" yg ada di perut saya keluar... kayaknya harus dihajar pake kopi neeehh..!! Ngopi-ngopi dulu aaaaaaaaahh.... ;D

Friday 22 January 2010

G.A.M.E (Gerak Aksi Main gamE)

Terkadang di saat jenuh kerjaan kayak gini, butuh banget refreshing yang bisa ngidupin suasana hati. Suasana atmosfer yang bikin hati seneng, seneng yang bisa bikin ketawa lepas, lepas yang sebebas merpati (lho.. kenapa jadi lagu yah?!). Lebih parahnya nih, apalagi seneng diatas penderitaan orang lain, kayak nge-cengin orang lain yang punya bakat buat di-cengin. Kayaknya puas banget kalo udah nge-cengin gitu, hahahaahahahaha... 

Cuma niiihh, kalo dipikir-pikir... jahat gak, jahat gak, jahat gak.. 

uummmmmm... 

uuummmmm.. 

Aaaah sudahlah, anggap aja gk jahat.. hehehehe.. (cari pembenaran sendiri.. dasar manusia, kwkwkwwkwk =D)

Tapi gimana caranya yaaah, kalo kondisinya bener2 di-push banget.. Padahal kebutuhan kita buat refreshing pada saat itu juga.. fiiuuuhh.. 

Maka yang terjadi adalah mencuri-curi waktu buat main game. Hahaha.. Kalau boleh diasumsikan, tiap orang yang bekerja pasti ada game di komputernya. So, gak salah dong kalau saya "sibuk" bentar dengan mainan yang ada di komputer saya (Haha.. Lagi2 cari pembenaran). 

Salah satu ciri-ciri yang lagi melancarkan aksi mencuri waktu adalah pasang tampang pusing yang seakan-akan lagi pusing kerjaan, padahal mah pusing main game buat nyiptain Top Score. Kwkwkwkwk.. Dasar kelakuan.. Tapi nih yah, memang beneran pusing lho sama mainan favorit yang sering saya main-in. Game-nya itu adalah ONET. Itu tuh permainan yang konon dimainin sama anak-anak Jepang. 

Hmmmmhh.. 

Gak kebayang deh anak-anak kecil aja mainnya begituan. Pantes aja tu orang-orang Jepang pada pinter-pinter.

Saya aja mainnya masih susah khatam-nya, padahal seumur-umur main baru 1x khatam. Fiuuuhh.. Hebaat euuyy anak-anak Jepang.