Wednesday, 10 March 2010

Hadirnya

Haaaaaaaahh...

Malam ini hujan lagi...
Du'uuuhh cenangnya... ^0^
Seenggaknya gak sepi dengan hadirnya malam yang kian larut ini. Hehe..

Ada keinginan hati untuk membuka pintu teras kamarku untuk sekedar merasakan aroma udara tanah basah layaknya wangi-wangian aroma therapy masuk sebagai pengantar tidur malam ini.

Ku berjalan 3 langkah menuju pintu teras, dan kutarik gagang pintunya.

Ku berdiri dan menarik napas panjang.

Huah.. *sigh.
Udara sejuk itu langsung masuk memenuhi rongga dada dan paru-paru ku seketika.
Dan terasa perlahan hawa tanah itu masuk merembet, menggantikan aroma lemari bajuku.
Wow,
Benar-benar sejuk banget...

Dalam penikmatan itu, entah kenapa, pikiranku langsung berbayang ke suatu gambaran kondisi gerimis kecil-kecil, malam di Puncak, udara dingin, singkong rebus, jagung bakar, kopi susu, kepulan asap bakaran arang yang menyatu dengan asap kabut serta ngobrol ngalor ngidul dengan teman-teman. Whadda nice moment, isn't it??
Sepertinya dapat banget suasananya yah..?
Really-really miss that moment (with All of U, Guyz).

Tapi, sayangnya malam ini gak ada atribut macam-macam seperti yang diatas siih...
Yaaahh.. Paling gak, hujan aja dah cukup me-reflexy-kan diri dari kepenatan kerja hari ini...

Mungkin malam ini atau hari ini, aku merasa Ge-Er dengan hujan ini. Seolah-olah menyapaku 2 kali di hari ini; tadi siang dan malam ini.
Walaupun tidak secara langsung bersentuhan fisik merasakan buliran tetes airnya. Tapi jejak yang ditinggalkannya cukup memberikan arti dari sapaannya.
Sejuk dan tidak panas..
Dan bahkan seluruh isi dunia pun bisa mengartikan lebih dari hanya sekedar sapaan itu sendiri. Mungkin bagi mereka, kehadirannya memberikan kehidupan itu sendiri bagi kelangsungan hidup mereka.

Dan aku tak tahu apa yang terjadi esok..
Hmmmhh..
Sepertinya akan kembali bertemu dengan peluh dan debu.
Kondisi yang cukup membuat sauna badan. 


Tapi pastinya tetap bersabar dan bersyukur-lah...
'n always smile.. =D
Cihuuuuuyy..

No comments: